Definisi Firewall
Firewall adalah sistem penting bagi perangkat jaringan karena firewall akan menjaga setiap informasi yang ada di dalam sistem. Alasan firewall harus ada karena untuk melindungi informasi yang user miliki.
Fungsi Firewall
Fungsi
firewall secara mendasar yaitu sebagai pengontrol dalam mengawasi arus paket
data yang mengalir di jaringan. Firewall juga mengatur, memfilter, dan
mengontrol lalu lintas data yang di izinkan untuk mengakses jaringan privat
yang dilindungi.
Manfaat Firewall
Manfaat firewall yaitu menjaga informasi rahasia dan berharga, mencegah lalu
lintas tertentu, mencegah modifikasi data, memonitor lalu lintas paket data, blokir
trojan, mencegah peretasan, dan mencegah keyloggers.
Metode dalam Firewall
Firewall menggunakan metode mengatur
lalu lintas masuk dan keluar dalam sebuah jaringan, berupa :
1. Packet Filtering
Firewall packet filtering merupakan
arsitektur yang tertua dan paling dasar. Pada dasarnya packet filtering ini
melakukan pemeriksaan sederhana paket data di router maupun di switch.
Kemudian, informasi yang di dapatkan seperti nomor port, alamat IP tujuan dan
asal, juga informasi tingkat permukaan lainnya diperiksa tanpa membuka paket
untuk memeriksa isinya. Langkah terakhir adalah jika paket informasi tersebut
setelah diperiksa tidak lulus inspeksi, maka paketnya akan dibuang.
2. Statefull Inspection
Metode ini membandingkan bagian data inbound dan outbound yang paling penting jadi tidak hanya informasi header saja. Hal ini digunakan untuk menyebrangi firewall ke jaringan. Metode ini juga menggabungkan teknologi inspeksi paket dan verifikasi handshake TCP untuk menciptakan tingkat perlindungan yang lebih besar.
Klasifikasi Firewall
Firewall dapat diklasifikan berdasarkan
caranya bekerja, yaitu sebagai berikut
1. Packet Filtering Firewall
Packet Filtering Gateway sebagai
firewall yang bertugas dalam melakukan filterasi terhadap paket paket yang
datang dari luar jaringan yang dilindunginya.Filterasi paket ini hanya terbatas
pada sumber, tujuan, dan atribut atribut dari paket tersebut
2. Application Layer Gateway
Apabila dilihat dari sisi layer TCP/IP,
Firewall jens ini akan melakukan filterisasi pada layer aplikasu (Application
Layer), Dalam hal ini, model application layer gateway sering disebut proxy
Firewall
3. Circuit Level Gateway
Circuit Level Gateway hanya bekerja pada
lapisan Transport model referensi TCP/IP. Firewall Jenis ini akan melakukan
pengawasan terhadap hubungan awal TCP yang biasa disebut TCP handshaking, yaitu
proses untuk menentukan apakah sesi hubung tersebut diperbolehkan atau tidak
4. Statefull Multilayer Inspection Firewall
Firewall Jenis Ini Berada
Pada Lapisan application, internet, dan transport.
Pada dasarnya, model
firewall jenis ini sebagai penggabungan dari ketiga firewall sebelumnya Firewall ini memiliki
fungsi untuk melakukan filtering paket data yang masuk dan verifikasi proses
TCP handshake sehingga meningkatkan keamanan firewall secara ganda
5. Software Firewall
Software Firewall adalah jenis firewall
yang diinstall secara bersamaan dengan software. Manfaat utama firewall yang
ada pada software ini adalah menciptakan pertahanan lebih dari ancaman
berbahaya dari pihak luar
6. Hardware Firewall
Firewall Hardware bertugas untuk
filtering paket data yang terhubung ke server jaringan, Firewall ini akan
memastikan bahwa paket data yang terkirim aman
7. Cloud Firewall
Cloud Firewall adalah salah satu
firewall yang berfungsi untuk mengamankan server cloud dari ancaman berbahaya
Karakteristik Firewall
Beberapa karakteristik dalam firewall
antara lain
1. Firewall
Harus lebih kuat dan kebal terhadap serangan luar. Hal ini berarti bahwa sistem
Operasi akan Relatif lebih aman dan penggunaan sistemnya dapat dipercaya
2. Hanya
aktifitas atau kegiatan yang dikenal/terdaftar saja yang dapat melewati atau
melakukan hubungan, Hal ini dilakukan dengan mengatur policy pada konfigurasi
keamanan lokal
3. Semua
aktifitas atau kegiatan dari dalam keluar harus melewati firewall