A. Evaluasi Dedicated Hosting Server
Dedicated Hosting Server adalah solusi di mana satu server fisik digunakan sepenuhnya oleh satu pelanggan atau entitas. Dedicated server menyediakan layanan hosting yang kuat, dapat diandalkan, dan aman, serta untuk mengelola dan memelihara server, backup data, memonitor lalu lintas server, mengkases dukungan dan teknis, dan menignkatkan rencana sebagai perubahan kebutuhan.
1. Kelebihan dan Kekurangan Dedicated Hosting Server
a. Kelebihan:
Satu server fisik yang hanya dipergunakan secara pribadi, memiliki akses root server, kontrol penuh untuk meningkatkan spesifikasi server sendiri, resource yang besar secara pribadi, kehandalan tinggi, tingkat keamanan dan kinerja tinggi, serta reputasi IP yang lebih baik.
b. Kekurangan:
Biaya yang dikeluarkan lebih tinggi dari shared hosting, memerlukan pengetahuan dasar tentang server dan sistem operasi, menawarkan kekuatan yang jauh lebih besar diiringi dengan kebutuhan suber daya tambahan, harus mengisntal control panel sendiri, serta memerlukan migrasi ke server fisik baru.
2. Prosedur Memilih Dedicated Server
Tentukan Kebutuhan: Pertimbangkan beban kerja, kapasitas penyimpanan, dan keamanan yang dibutuhkan.
Pilih Penyedia Hosting: Cari penyedia hosting terpercaya dengan opsi dedicated server.
Pilih Spesifikasi Server: Pilih server dengan spesifikasi yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Kontrak dan Harga: Perhatikan kontrak, biaya, dan garansi yang ditawarkan.
Beberapa parameter yang diperlukan dalam memilih dedicated server:
- Spesifikasi server
- Kapasitas memori
- Faktor keamanan (secure)
- Dukungan teknis (technical support)
- Harga (price)
3. Evaluasi dan Pemilihan Hosting
Web hosting adalah salah satu faktor penting untuk kesuksesan sebuah website. Hosting tidak hanya sebagai tempat penyimpanan file website, tetapi juga memengaruhi performa website, terutama saat mengalami lonjakan pengunjung, pemilik perl memilih hosting berkualitas. Selain itu, hosting juga mempengaruhi SEO. Jika website lambar, sering down, atau mengalami rollback, ini dpaat merusak kualitas SEO. Oleh karena itu, penting untuk memilih layanan hosting yang berkualitas.
B. Konfigurasi Dedicated Hosting Server
Dedicated hosting adalah sebuah layanan hosting yang dikelola oleh provider hosting, dimana client dapat menyewa seluruh server dan tidak akan membagikan dengan siapapun.
1. Penggunaan Domain Name
Untuk memulai blog dengan dedicated hosting server, anda perlu memiliki nama domain yang sesuai dengan blog anda. anda dapat mendaftar domain melalui register domain terpercaya. Setelah itu, konfigurasikan domain anda untuk menunjuk ke alamat IP server anda. beberapa pendaftar domain yang cukup terkenal di Indonesia yaitu seperti Network Solutions, NameCheap, GoDaddy, dan Domain.com. Perbedaan web hosting dengan nama domain adalah jka nama domain merupakan alamat rumah, maka web hosting sebagai ruang di dalam rumah tempat berbagai perabot ditempatkan dengan semestinya.
a. Mendaftarkan nama domain
Pendaftaran nama domain adalah langkah pertama dalam membangun website. Namun, aturan pendaftaran dapat bervariasi tergantung pada jenis domain yang diinginkan. Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) mengatur pedoman pendaftaran domain di seluruh dunia.
Menurut standar ICANN, semua pelanggan yang mendaftar nama domain harus memberikan informasi data diri, speerti nomor ponsel, organisasi bisnis, bahkan dalam beberapa kasus harus menyertakan nama pimpinannya.
b. Menggunakan privasi domain
Setiap nama domain memiliki catatan WHOIS dapat diakses ke publik yang mencangkup informasi pribadi seperti nama pemilik, alamta, nomor kontak, pendaftaran domain, dan tanggal kadaluwarsa seperti halnya yang disyaratkan oleh ICANN.
c. Transfer file dan bandwidth web hosting
Bandwidth identik dengan ukuran data maksimum yang dapat ditransfer oleh account hosting dalam waktu tertentu yang diukur dalam satuan detik. Komputer dengan fasilitas sebagai FTP server berfungsi sebagai web server.
FTP server identik dengan komputer server yang memberikan akses FTP ke jaringan lokal, maupun internet. Jenis-jenis software untuk membangun FTP server yaitu FTPd, Pro-FTPd, Wu-FTPd, FTPX, dan Troll-FTPd.
Berikut ini merupakan jenis-jenis FTP client:
- Windows OS: CuteFTP, WS_FTP, Get Right, Golzolla, Coffe Cup, dan Kazza.
- UNIX OS/Linux OS: Telnet, AxyFTP, Wget, Caitoo, Cftp, Curl, Downloader, Moxftp, dan Ncftp.
2. Konfigurasi Name Server Hosting
Hal mendasar yang perlu diperhatikan jika ingin membuat sebuah Dedicated Server Hosting, diawali dengan membuat NameServer atau ChildnameServer terlebih dahulu.
Langkah-langkah dalam membuat NameServer atau ChildNameServer Hosting yaitu:
- User memiliki domain aktif serta kontrol penuh terhadap nama domain dan terdaftar pada register tempat membeli domain.
- Membuat NameServer/ChildNameServer di domain panel register yang bersangkutan.
3. Upload Data ke Hosting Server
Untuk memulai blog, Anda perlu mengunggah data website Anda ke dedicated server. Anda dapat menggunakan protokol FTP (File Transfer Protocol) atau mengunggah melalui panel kontrol yang disediakan oleh penyedia hosting Anda. Pastikan Anda menyusun struktur direktori yang sesuai dan mengunggah file-file blog Anda.
Beberapa cara yang umum dalam melakukan upload file-file website ke server hosting:
- Upload data ke hosting server menggunakan software FileZilla
- Upload data ke hosting server menggunakan File Manager
4. Troubleshooting pada Hosting Server
Saat Anda mulai menjalankan blog dengan dedicated hosting server, ada beberapa masalah teknis yang mungkin muncul, yaitu website blank meskipun file terupload 100% dan gambar tidak tampil. Untuk mengatasi masalah seperti downtime, kerentanan keamanan, atau masalah konfigurasi, Anda perlu memiliki pemahaman dasar tentang administrasi server. Penyedia hosting Anda juga harus menyediakan dukungan teknis yang dapat membantu Anda mengatasi masalah.